TANGERANG, BANPOS – Bakal calon Gubernur Banten Andra Soni kembali menjanjikan sekolah gratis SMA/SMK, dan MA baik negeri dan swasta jika terpilih di Pemilihan Gubernur Banten 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Andra Soni pada acara Pesta Rakyat dan Senam Gemoy, di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, pada Minggu, (22/9/2024).
Turut hadir Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, yakni Raffi Ahmad, Artis Charly Van Houten, mantan Walikota Tangerang, Arief Wismansyah, pimpinan perwakilan partai pengusung, hingga para relawan pendukung Andra Soni-Dimyati.
Andra Soni mengatakan, tanggal 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan Pilkada Banten. Di mana kata dia, masyarakat akan berbondong-bondong datang ke TPS untuk menunaikan hak suaranya.
Di hari itu kata dia, masyarakat bisa memberikan kesempatan kepadanya untuk mempercayakan Banten dipimpin oleh anak seorang petani. Ia mengaku bisa membuktikan, jika semua orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi calon Gubernur Banten.
“27 November 2024 akan berbondong-bondong datang ke TPS, kita buktikan orang biasa bisa jadi Gubernur,” kata Andra Soni.
E-Paper BANPOS Terbaru
Mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini menyampaikan kepada puluhan ribu orang yang hadir dalam kesempatan tersebut terkat dengan program andalannya, yakni sekolah gratis SMA/SMK, dan MA baik negeri maupun swasta.
“Pak Arief sudah menyapa ibu bapak semua, beliau telah gratiskan SMP, saya akan gratiskan SMA/SMK dan MA,” kata Andra Soni.
Selain itu, untuk mendukung programnya itu untuk mendukung program makan bergizi gratis yang nantinya akan dijalankan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ketika nanti sudah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024-2029.
“Prabowo siapkan makan bergizi gratis, kita siapkan sekolah gratisnya agar semua warga Banten bisa sekolah, berani bercita-cita, setalah itu lapangan kerja kita buka seluas-luasnya. Semua itu bisa terlaksana asal tidak korupsi,” jelasnya.
Visinya tentang Banten maju, adil merata akan berjalan mulus jika tidak dikorupsi. Sebab korupsi kata Andra, menyusahkan rakyat. “Sekolah susah, berobat susah, jalan rusak dan sebagainya,” ucapnya.
