CILEGON, BANPOS – Guna mencetak atlet Panahan yang handal di Kota Cilegon sebuah club Panahan Trilogy Archery sukses mengadakan kegiatan Latihan dan Scoring Bersama (Latscober) pada Minggu (15/9) di Perum Royal Garden Metro Cilegon.
Ketua panitia sekaligus pemilik Club Trilogy Achery Fajarudin Tohary kepada Banten Pos mengatakan, latar belakang kegiatan Latscober ini dilakasanakan dalam upaya memasyarakatkan olahraga Panahan, mengevaluasi dan memacu semangat berkompetisi para atlet Cilegon.
Ia mengungkapkan, dengan diselenggarakannya event ini menjadi Triger munculnya atlet- atlet baru Panahan di Kota Cilegon serta dalam rangka persiapan menghadapi agenda olahraga kedepan.
Fajarudin menjelaskan bahwa kegiatan ini juga dimaksudkan menjadi ajang silaturahmi antar atlet Panahan se Kota Cilegon dengan sasaran target peserta dari Club, Pelajar, Instansi dan Umum.
Menurut Fajarudin pada event Latscober cukup mendapat sambutan luarbiasa dari para atlet dan club, mahasiswa, pelajar dan umum, dimana diikuti sedikitnya 45 peserta.
Suksesnya acara ini kata Fajarudin atas dukungan penuh dari PT Perdana Gapuraprima (Pengembang Kawasan Metro) sebagai penyedia lahan pertandingan.
Fajarudin berharap dengan diselenggarakannya Latscober ini agar atlet- atlet Panahan yang akan berlaga dikemudian hari sebagai wakil Kota Cilegon bisa diambil dari seleksi yang ketat sehingga kualitas hasil yan didapatkan akan maksimal.
“Kemampuan atlet Indonsia tidak kalah menyala, terbukti beberapa atlet Panahan Banten yang berjaya di PON 2024 ini ataupun atlet Indonesia sudah mulai turun laga di di level Olympiade,” tandas Fajarudin.
Sementara itu salah seorang peserta Panahan asal Kota Cilegon bernama Putri Nafisa berharap agar Koni dan Pengcab sering mengadakan event tingkat Cilegon dengan menghadirkan peserta yang lebih banyak, dan cakupan lebih luas dari seputaran Cilegon Serang bahkan lebih luas lagi se Jabodetabek atau event Nasional.
Sekedar diketahui, Putri Nafisa adalah salah satu peserta sekaligus Juara di kelas Barebow Umum 15 meter yang juga mahasiswi Untirta.
Discussion about this post