CILEGON, BANPOS – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Senin (9/9) menggelar edukasi dan simulasi pemilahan sampah di SMPN 7 Kota Cilegon.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Kelola Sampah Ekonomi Sirkular (KOLASE) inisiasi DLH Kota Cilegon, yang bertujuan untuk mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan dengan melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, orang tua, petugas kantin, dan guru, dalam memahami prinsip-prinsip ekonomi sirkular sebagai solusi penanganan sampah.
Melalui program KOLASE, siswa diajak untuk memilah sampah dari sumbernya dan memahami mekanisme pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, di mana setiap sampah yang terkumpul dikonversi menjadi nilai rupiah yang tersimpan di Bank mitra.
Selain itu, KOLASE juga mendukung inisiatif Sekolah Sehat, yang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan, dengan membangun ekosistem pengelolaan sampah yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi sekolah.
Program KOLASE dimulai sejak akhir tahun 2023, dengan SMPN 5 Cilegon sebagai pilot project, dengan dukungan dari Chandra Asri Group dan Bank Sampah Digital (BSD).
Hingga saat ini, program ini telah diperluas ke sekolah-sekolah lain di Kota Cilegon, termasuk SMPN 5, SMPN 7, SMPIT Al Hanif, dan SDN Kedaleman II, sebagai bagian dari komitmen pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah hingga 70 persen pada tahun 2025 dan mendukung tujuan nasional Indonesia untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Circular Economy and Partnership Manager Chandra Asri Group, Nicko Setyabudi mengatakan Chandra Asri Group sangat senang bisa kembali berkolaborasi dengan DLH Kota Cilegon dalam memberikan edukasi pentingnya pengelolaan sampah.
“Melalui program KOLASE, siswa dan siswi serta masyarakat sekolah dapat memahami pentingnya mengelola material pasca konsumsi, dan kami berharap kita semua kedepannya dapat menjadi agent of change untuk keluarga masing-masing sehingga pemilahan sampah dapat dilakukan dengan baik sejak dari hulu. Sebagai mitra pertumbuhan kami juga mengajak lebih banyak mitra industri untuk turut terlibat dalam program ini,” paparnya, Senin (9/9).
Discussion about this post