TANGERANG, BANPOS – Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa dirinya dan keluarga besarnya, cukup memiliki andil yang besar untuk membangun Partai Golkar di Provinsi Banten. Sehingga, Airin tetap menganggap Golkar sebagai rumah dirinya, meski tidak mendapat restu untuk maju di Pilgub Banten.
Hal itu disampaikan Airin pada saat melakukan konferensi pers, seusai deklarasi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Provinsi Banten, oleh PDIP di ICE BSD Tangerang.
“Terus terang bapak mertua saya adalah pendiri Satker ulama. Keluarga besar kami merupakan bagian dari keluarga besar Partai Golkar, dan turun temurun kami memberikan kontribusi dalam arti memberikan kebermanfaatan untuk membesarkan Partai Golkar di Provinsi Banten,” ujarnya, Minggu (25/8).
Meski demikian, ia menuturkan bahwa dirinya tidak menjadi masalah ketika tidak mendapat restu dari Partai Golkar, untuk mencalonkan diri pada Pilgub Banten. Sebab, politik merupakan suatu hal yang sangat dinamis.
“Apapun itu, politik dinamis. Saya hanya berharap rumah yang selama ini saya tempati, walaupun dengan dinamika yang sangat luar biasa, bisa memahami keputusan yang saya ambil. Karena Partai Golkar dua tahun yang lalu, menugaskan saya dengan surat tugas untuk sosialisasi (untuk Pilgub) kepada masyarakat,” ucapnya sambil berkaca-kaca
Airin mengatakan, sikap dirinya untuk tetap maju sebagai Calon Gubernur Banten bersama dengan Ade Sumardi, merupakan hasil dorongan dari masyarakat. Ia pun berharap Partai Golkar memaklumi keputusan itu.
“Bapak Ibu tadi melihat banyak relawan, banyak orang yang membantu saya, sehingga perolehan sosialisasi terhadap masyarakat bisa di angka 70 persen. Itu kan bukan kerja saya sendiri,” tandasnya. (DZH)
Discussion about this post