Kepentingan abadi lanjut Saeful, yang akhirnya membuat Demokrat dan PPP sudah dipastikan akan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pasangan Andra-Dim. “Dalam politik itu tidak ada teman dan musuh abadi, yang ada adalah kepentingan abadi,” ujar Saepul
Apalagi, kata dia, Gerindra dalam konstelasi Pilkada serentak 2024, tolak ukur yang utama adalah Pilkada Gubernur, dan salah satu yang menjadi kekuatannya adalah memenangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Jadi seperti memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Demokrat untuk melakukan bargaining di Pilkada tingkat bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Banten.
“Tapi untuk kabupaten/kota AHY atensinya tidak lebih tinggi, makanya menyerahkan ke kabupaten/kota. Keuntungan poros Andra- Dim, adalah tambah sahabat koalisi di Pilgub Banten,” ungkapnya.
Dengan banyaknya sahabat kolasi bagi Gerindra pada Pilgub Banten akan meringankan perjuangan, dan membuka peluang kemenangan sebesar-besarnya, walaupun yang dihadapi adalah kader Golkar Airin Rachmy Diani dengan popularitas elektabilitas cukup tinggi.
“Sekali lagi bagi Andra-Dim, yang pasti nambah pasukan, nambah amunisi, Demokrat ini kan kategorinya papan partai atas, setidaknya ada pimpinan (kursi Wakil Ketua) di DPRD Banten, dan Indonesia Maju ini, Demokrat dapat kapling, dapat golden tiket di Pandeglang (mengusung kadernya di Pilkada Pandeglang),” ungkapnya.
Dan khusus untuk PKB, lanjut Saepul saat ini keputusan ada ditangan Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Cak Imin tengah menggaungkan adanya Panitia Khusus (Pansus) Haji, sehingga akan menambah panjang nilai agar nantinya dijadikan salah satu menteri di era Prabowo mendatang.
“Kalau PKB, saya pikir ada selaras kepentingan PKB nanti akan diakomodasi di Kabinet tidak, ini kan untuk negosiasi, apalagi ada Pansus Haji, langsung Muhaimin yang mimpin.PKB kasarnya bisa jadi strateginya di daerah telah ngalah, karena tidak ada jagoan, kalaupun PKB ngotot ke Airin, dan ada peluang menang di Airin, tapi kalkulasi PKB di nasional tidak diuntungkan. PKB juga tidak ingin rugi, gabung ke Andra-Dim . Sekali lagi hitunganya kursi kabinet. Tapi untuk pastinya, kita tunggu 27 Agustus nendatang pendaftaran kepala daerah serentak. Apakah Andra-Dim borong partai. Airin ditinggalkan dan hanya akan koalisi dengan PDIP,” pungkasnya.
Discussion about this post