CILEGON, BANPOS – Belakang ini santer terdengar poros baru yang muncul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon 2024 yaitu sosok Isro Mi’raj – Nurrotul Uyun. Informasi yang berhasil dihimpun pasangan tersebut konon akan diusung Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diketahui saat ini NasDem maupun PKS masing-masing memiliki 4 kursi jika dijumlahkan 8 kursi sehingga sudah memenuhi syarat untuk maju di Pilkada Cilegon dengan minimal syarat 20 persen atau 8 kursi dari total 40 kursi di DPRD Cilegon.
Pengamat Politik dari The Sultan Center Edi M Abduh mengatakan berbagai kemungkinan bisa terjadi dalam mempertimbangkan pasangan calon (Paslon). Jika lobi politik dilanjutkan, kata dia dengan penyamaan persepsi termasuk visi dalam hal pengusungan paslon itu pasti akan terjadi di tubuh parpol manapun.
“Berbagai kemungkinan akan terjadi karena politik dinamis. Kemudian politik juga bicara tentang membantu sebuah koalisi untuk kemenangan. Jadi berbagai kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi,” kata Edi kepada BANPOS, Selasa (2/7).
Menurutnya jika keduanya berpasangan akan menjadi kekuatan yang diperhitungkan oleh lawan politik karena sudah mempunyai chemistry. Karena Isro Mi’raj saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Cilegon sedangkan Nurrotul Uyun saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon.
“Mereka memiliki platform partai yang sudah terjalin chemistry, bisa jadi kekuatan yang diperhitungkan,” tuturnya.
“Intinya sebetulnya kepentingan dua partai, partai koalisi bisa disatukan ada titik temu. Yang kedua memang penting kematangan tim sukses itu karena di era digital ini penting leadership. Kemudian harus muncul ide-ide baru kemudian menginspirasi para konstituen, menginspirasi para pendukung dalam hal melaksanakan mesin politik nya kemudian berpikiran visioner di era digital seperti sekarang jangan anti kritik,” tambahnya.
Kemudian kata dia, ada sebuah harapan supaya dalam hal pelaksanaan nanti juga dalam kepemimpinan di koalisi itu harus luwes.
“Karena tidak hanya pemilih tradisional karena ada pemilih cerdas begitu juga menginginkan sosok adanya keterlibatan penerus generasi muda dengan generasi milenial,” ungkapnya.
Discussion about this post