Selain program pinjaman tanpa bunga yang disalurkan melalui UPT PDB, tambah Didin, ada juga program pengembangan KCS, yakni program pembiayaan amanah yang disalurkan melalui BPRS.
Terhitung mulai 22 Desember 2023 hingga Juni 2024 ini sudah terserap lebih dari Rp700 juta dengan 126 peminjam. Pembiayaan amanah merupakan program pengembangan dari program KCS yang sumber pembiayaannya dari BPRS.
Pembiayaan untuk usaha mikro dengan margin atau bagi hasil 0 persen atau margin dibayar pemerintah.
Dijelaskan Didin, para penerima pinjaman modal tanpa bunga tersebut merupakan para pelaku UMKM sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membantu menyediakan modal tanpa harus terbebani oleh bunga pinjaman.
“Program pinjaman tanpa bunganya ditambah menjadi maksima Rp10 juta melalui BPRS atau bunga nol rupiah. Alhamdulillah, pada umumnya para pelaku UMKM usahanya berkembang dan maju. Ini merupakan bentuk perhatian besar pak wali (Helldy Agustian-red) kepada para pelaku UMKM,” tandas Didin. (ADV)
Discussion about this post