“Selaras dengan pesan di Ayahanda Lafran, yang Lillahi ta’ala untuk Indonesia. Beliau memperjuangkan organisasi pemuda Islam, agar aktivis muda mampu berpikiran modern, progresif, namun tetap berlandaskan nilai-nilai religius,” katanya.
Ketua Umum PB HMI 2013-2015 tersebut mengungkap gagasan Ayahanda Lafran Pane yang memperjuangkan cita-cita tentang keindonesiaan dan keislaman harus disampaikan dan dikenalkan kepada generasi muda. Arief berharap, masyarakat khususnya kalangan muda semakin banyak yang menyaksikan film yang diproduksi MN KAHMI berkolaborasi dengan Reborn Initiative dan Radepa Studio.
“Kami lihat banyak orang muda mahasiswa yang memadati Film LAFRAN. Bahkan juga dihadiri oleh mahasiswa dari lintas organisasi kepemudaan, tak hanya kawan-kawan yang Muslim. Semoga film ini membawa warna di tengah film Indonesia yang seringkali bertema horror, dan tentu kami harap Film LAFRAN bisa menjadi inspirasi anak muda,” tandasnya.
PJ Walikota Tangerang, Nurdin, mengatakan Film LAFRAN bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang demi bangsa dan negaranya.
“Kisah Lafran Pane ini sangat inspiratif dan patut kita contoh. Kita harus terus berjuang dan berkarya untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Nurdin di lokasi nobar.
Sebelumnya, MN KAHMI telah menggelar gala premier Film LAFRAN pada 16 Juni 2024 yang dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Wakil Presiden ke -10 RI Jusuf Kalla, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga hingga eks Gubernur DKI Jakarta yang juga kader HMI Anies Baswedan.
Film LAFRAN digagas tujuh tahun lalu oleh Ketua Dewan Penasihat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Akbar Tanjung. Film yang disutradarai oleh Faozan Rizal ini dibintangi siness muda berbakat Dimas Anggara, lalu didukung oleh aktris Lala Karmela, aktor senior Mathias Muchus, serta pemeran pembantu di antaranya, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, dan Farandika. (MUF)
Discussion about this post