“Terdiri dari transaksi penjualan UMKM dan komitmen business matching pada tanggal 5-9 Juni 2024 sebesar Rp2,4 Milyar, Business matching ekspor produk UMKM unggulan Banten Mei-Juni sebesar Rp 8,95 Milyar, Business matching pembiayaan UMKM sebesar Rp 1,55 Milyar dan Business matching dalam negeri sebesar Rp 576 juta,” jelasnya.
Menurut Ameriza, capaian transaksi tersebut meningkat 17,3 persen dibandingkan transaksi KKB tahun 2023 sebesar Rp11,5 miliar. Tingginya antusiasme dan apresiasi masyarakat Provinsi Banten, khususnya Tangerang Selatan, berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan acara ini.
“Selain itu, transaksi digital penjualan UMKM secara online meningkat selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini telah berhasil menarik kunjungan masyarakat dengan jumlah pengunjung rata-rata per hari sebanyak 55.800 orang,” ungkapnya.
Diketahui, acara Digiwara Fun Fest 2024 juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan literasi digital, khususnya digitalisasi transaksi pemerintah daerah. Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Provinsi Banten mencapai 96 persen hingga akhir 2023, menunjukkan bahwa seluruh pemerintah daerah di Provinsi Banten telah masuk dalam kategori digital.
“Selama acara Digiwara Fun Fest 2024, tercatat layanan pembayaran pajak dan retribusi daerah sebesar Rp103.248.543, dengan pembukaan sejumlah rekening baru sebanyak 170 rekening.
Melalui penyelenggaraan KKB & Digiwara Fun Fest 2024, Bank Indonesia akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar UMKM Banten naik kelas dengan orientasi ekspor, memperkuat klaster UMKM untuk mendukung value chain industri, serta mendorong inovasi dalam elektronifikasi transaksi pemerintah dan digitalisasi sistem pembayaran agar lebih efisien, aman, dan efektif,” tandasnya. (MUF)
Discussion about this post