Dari sisi preventif dan promotif, Airin merencanakan Posyandu Ceria. Kegiatan ini dalam rangka memaksimalkan peran posyandu melalui kerja sama pemerintah kabupaten/kota. Ada juga layanan kesehatan lansia di tingkat kelurahan/desa. “Kita harus perkuat layanan penyuluhan gizi, kesehatan lingkungan, dan pola hidup sehat dan bersih atau PHBS,” ujarnya.
Untuk menekan angka stunting dan kematian ibu/bayi, Airin merencanakan bantuan pangan tambahan kepada ibu hamil dan anak-anak. “Edukasi terhadap ibu hamil juga diperkuat. Memastikan ketersediaan ruang laktasi dan ruang bermain untuk anak-anak,” ujar Airin.
Airin mendukung peningkatan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pelayanan kesehatan jiwa dan rehabilitasi untuk pasien narkotika, serta mendorong pembangunan rumah sakit khusus penanggulangan bencana.
“Kita juga perlu mendukung pengembangan Health Tourism di wilayah Banten, melalui peningkatan kualitas rumah sakit sesuai dengan keunggulan masing-masing. Kita perlu meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Sinergi dengan pihak swasta,” ujarnya.
Airin yakin, berbagai program yang direncanakannya mampu tercapai dengan prinsip kebersamaan. “Tagline Banten Maju Bersama yang selalu saya sampaikan adalah kunci, bahwa ke depan, kebersamaan harus diperkuat, tidak hanya antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, juga dengan stakeholder yang terkait di bidang kesehatan,” ujarnya. (RED)
Discussion about this post