Pada pelatihan kali diajarkan bagaimana cara penggunaan alat pengemas dengan benar dan cara untuk merawatnya.
“Kami harapkan dengan pelatihan yang kami lakukan hari ini, menggunakan alat-alat yang menurut kita sudah tepat guna teknologinya, ibu-ibu ini bisa lebih bersaing produknya ,” terangnya.
Di samping itu Julia juga menyampaikan setiap tahunnya Universitas Terbuka rutin menyalurkan dana hibah melalui program pengabdian kepada masyarakat.
Melalui program tersebut, Julia berharap, potensi yang ada di desa bisa lebih dikembangkan sehingga mampu memberikan manfaat bagi perekonomian serta tingkat kesejahteraan masyarakat.
“UT berharap dengan bantuan peralatan yang diberikan ini masyarakat lebih produktif, masyarakat lebih sejahtera yang berdampak pada ekonomi, yang paling terdekat adalah ekonomi keluarga,” ujarnya.
Selain memberikan pelatihan, dalam kegiatan itu juga Universitas Terbuka bersama dengan YKC menyalurkan bantuan peralatan produksi kepada masyarakat berupa kompor semawar, selang regulator, tungku TTG, alat pengemas, timbangan digital, serta hand sealer.
Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan pendampingan UMKM yang dilakukan oleh Yayasan Karisma Creativa, dimana masyarakat merasa membutuhkan peralatan yang memadai agar kualitas produk mereka meningkat.
Seorang warga penerima manfaat, Dila mengaku dirinya merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Usai mendapatkan pelatihan dan menerima bantuan, Dila kini merasa kegiatan produknya jauh lebih mudah.
“Manfaatnya banyak ya. pemanasan yang baik membuat produk lebih tahan lama, lebih renyah dan produksi bisa dilakukan dengan efisien ,” ungkapnya. (TQS)
Discussion about this post