SERANG, BANPOS – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sekolah tempat dimana anak belajar sambil bermain. Salah satu sekolah PAUD di Kota Serang, PAUD Anak Bangsa melaksanakan kegiatan Gelar karya projek pemuatan profil pelajar pancasila (P5).
Kegiatan tersebut bertepatan dengan Hari Tanah se-Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Desember.
Dalam kegiatan tersebut, menampilkan hasil dari pembelajaran anak-anak berupa tanaman-tanaman yang ditanam oleh anak-anak PAUD Anak Bangsa.
Dalam proses penanaman yang sudah dilakukan kerang lebih dua setengah bulan lalu tersebut, anak diajari tentang pentingnya menjaga kualitas tanah dan bercocok tanam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah PAUD Anak Bangsa, Ida Nurfarida, di sela kegiatan Gelar Karya P5 yang dilaksanakan di Plaza Terminal Pakupatan.
“Pada projek yang sudah dilaksanakan disekolah dalam kurun waktu dua setengah bulan tersebut anak-anak dikenalkan dan diajarkan tentang pentingnya menjaga kualitas tanah. Selain itu anak-anak juga diajarkan bagaimana bercocok tanam serta bertanggung jawab dengan mengurusi tanaman yang ditanamnya,” ujarnya, Selasa (5/12).
Pembina teknis PAUD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Kobtiah, mengatakan bahwa kegiatan gelar karya yang dilakukan oleh PAUD Anak Bangsa merupakan suatu kegiatan yang sangat luar biasa.
“Luar biasa, ini merupakan bagian dari struktur kurikulum merdeka yakni penguatan profil pelajar pancasila. Dimana dalam kegiatan ini anak dikuatkan karakternya,” katanya.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam gelar karya tersebut yang dilihat bukan hasil tanamannya tumbuh baik atau tidak. Namun, bagaimana anak berproses dalam memelihara apa yang dirinya tanam.
“Proses ini yang sangat penting. Semoga PAUD Anak Bangsa ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain dan harapannya ini tidak putus di tingkat PAUD saja. Tapi bisa di jenjang sekolah selanjutnya. Dan karakter ini bisa diterapkan anak bukan hanya di sekolah tapi juga di lingkungan luar sekolah,” ucapnya.
Discussion about this post