“Diakhiri dengan mengenalkan ciri-ciri fase perkembangan pubertas pada anak laki-laki dan perempuan,” imbuhnya.
Nabilah berharap melalui agenda penyuluhan tersebut, para murid dapat menyadari betapa pentingnya menjaga anggota tubuh pribadi serta berani untuk menolak ajakan dari orang asing yang ingin melihat atau menyentuhnya.
“Kami berharap semoga edukasi yang kami berikan kepada murid di SDN Sepring dapat memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga anggota tubuh pribadi dan berani untuk mengatakan “TIDAK” jika ada orang asing yang ingin melihat atau menyentuh,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Sepring, Kecamatan Taktakan Ida Farida yang juga turut hadir merespon positif agenda tersebut. Bahkan, ia berharap agenda semacam itu dapat terus berlanjut.
“Kegiatan ini baik sekali, bimbingan konseling ini untuk penjiwaan karakter siswa dan mengetahui batasan-batasan pergaulan antara murid laki-laki dan perempuan, kalau bisa jangan sekali saja tapi ada kelanjutannya”, tandasnya. (CR-02/AZM)
Discussion about this post