SERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Serang mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan atau Gemarikan di Kota Serang. Kampanye Gemarikan ini dalam rangka menuntas resiko stunting yang ada di Kota Serang.
Walikota Serang, Syafrudin, mengatakan bahwa mengkonsumsi ikan sangat baik bagi pertumbuhan anak. Upaya ini pihaknya gencarkan agar Kota Serang tidak lagi terdapat kasus stunting.
“Mengkonsumsi ikan menjadikan generasi menjadi sehat, kuat, cerdas, dan terhindar dari stunting,” ujarnya, Kamis (16/11).
Syafrudin menuturkan bahwa dipilihnya ikan karena ikan mengandung banyak kandungan yang baik untuk pencegahan stunting.
“Makan ikan banyak kandungan protein omega tiganya. Oleh karena itu makan ikan bisa mencegah sekaligus mengobati anak stunting,” tuturnya.
Syafrudin menjelaskan, kasus stunting harus tuntas pada tahun depan. Warga juga diimbau serta diajak untuk gemar memakan ikan, agar kasus stunting di Kota Serang bisa tuntas.
“Ini merupakan program pemerintah pusat yang harus diselesaikan. Stunting ini harus tuntas di tahun 2024,” jelasnya.
Menurutnya, KUA juga punya peran penting dalam pencegahan kasus stunting. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menikahkan anak di usia dewasa.
Selain itu, ia juga mengimbau agar para remaja jangan terburu-buru menikah dan bisa menunggu hingga usia matang yakni diatas 18 tahun.
“Untuk pencegahan stunting pertama adalah KUA harus cerdas menikahkan masyarakat, karena pernikahan anak di bawah umur itu berpotensi meningkatkan stunting. Jadi harus mengikuti pemerintah, menikahlah di atas 18 tahun, supaya nanti saat mengandung rahim sudah kuat dan melahirkan dengan normal,” terangnya.
Selain itu, Syafrudin juga mengimbau kepada para ibu hamil agar bisa rutin melakukan pemeriksaan kandungannya.
“Pemeriksaan ini akan mengetahui kondisi kesehatan anak dan ibu, sehingga bayinya normal,” ungkapnya.
Syafrudin menuturkan, kasus stunting penyembuhannya cukup lama. Oleh karenanya dari pada mengobati menurutnya lebih baik mencegah terlebih dahulu.
“Kalau sudah stunting agak susah mengobatinya bukan setahun dua tahun tapi bertahun-tahun. Oleh karena itu melalui program ini diharapkan bisa mengentaskan stunting,” tuturnya.
Discussion about this post