TANGERANG, BANPOS – Peristiwa banjir akibat luapan aliran Sungai Cisadane pada Rabu (15/11), berdampak kepada sebanyak 2.502 warga yang tinggal di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengatakan bahwa banjir yang melanda permukiman warga ini berasal dari luapan Sungai Cisadane, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
“Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total ada enam Rukun Tetangga (RT) yang terdampak dengan jumlah 2.502 jiwa,” katanya.
Diketahui, keenam RT tersebut yakni RT 11, 12, 13, 14, 15 dan 16, dengan ketinggian air banjir mencapai lima sentimeter hingga 80 sentimeter.
Adapun rincian warga terdampak adalah di Kampung Tanjung Burung Barat sebanyak 697 warga, Tanjung Burung Cirumpak 405 warga, dan Tanjung Burung Beting 1.400 warga.
Menurut dia, bencana banjir dari luapan aliran sungai ini telah terjadi sejak pagi hari dan merendam sejumlah permukiman warga. Saat ini, lanjutnya, genangan air berangsur surut mengikuti debit aliran sungai.
“Dari laporan di lapangan air sudah mulai surut mengikuti ketinggian sungai,” ungkap Ujat.
Untuk situasi saat ini ribuan warga yang terdampak, masih memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.
“Untuk korban jiwa nihil dan dari warga tidak ada yang mengungsi,” tandasnya. (DZH/ANT)
Discussion about this post