Membacakan sambutan Mensos, Yosafat Rizanto mengatakan, peringatan Hari Pahlawan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan, tetapi juga menjadi panggung inspiratif dalam memerangi dua musuh besar bangsa yaitu kemiskinan dan kebodohan.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ucap Yosafat Rizanto dalam membacakan amanat Mensos.
Dalam sambutan Mensos tersebut juga disampaikan semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945.
“Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” ungkap Yosafat Rizanto mengakhiri pembacaan amanat Mensos. (LUK)
Discussion about this post