“In no part of the world, can you suppress the will of a nation to be free. Tidak ada satu pun tempat atau massa di dunia, yang membungkam atau mengakhiri semangat suatu bangsa untuk merdeka,” ucap Dino.
“Untuk sementara waktu, bisa. Untuk selamanya, tidak. Karena semangat untuk menjadi bangsa yang merdeka adalah semangat yang paling suci, paling sakral. Tidak ada manusia, pemerintah mana pun yang rela untuk melepaskan semangat untuk merdeka,” tandasnya.
Acara solidaritas untuk Palestina ini juga dihadiri sejumlah Duta Besar (Dubes) negara sahabat seperti Dubes Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali, Dubes Maroko untuk Indonesia Ouadia Benabdellah, Dubes Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan, Dubes Afrika Selatan untuk Indonesia Mpetjane Kgaogelo Lekgoro.
Acara yang diakhiri dengan menyalakan lilin dalam moment of silence, ditutup dengan doa secara Islam dan Kristen. Tampak pula dukungan tertulis peserta aksi yang mengenakan pakaian berwarna hitam, dalam bentangan kertas putih yang dipasang di halaman depan Kantor Kedubes Palestina, dengan tajuk Free Palestine.(RMID).
Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/internasional/195336/dorong-two-states-solution-bos-fpci-ingatkan-konflik-israelhamas-palestina-bukan-perang-agama.
Discussion about this post