“Kami berharap Kalijaran menjadi sentra pertanian organik terintegrasi serta menjadi rujukan pengembangan pertanian modern berbasis energi baru terbarukan,” jelasnya.
Taufik merinci lebih jauh bahwa KPI memberikan dukungan Pembangkit Tenaga Surya (PLTS) sebesar 9.700 wattpeak (WP) yang dapat meningkatkan jumlah debit air untuk pengairan hingga 117.600 liter per hari dan produksi pupuk organik 70 kg/hari.
“Selanjutnya meningkatkan siklus panen dari sebelumnya 2 kali menjadi 3 kali per tahun, penghematan anggaran irigasi per hektar dari Rp 1,5 juta untuk pembelian BBM menjadi Rp 1 juta, serta peningkatan produksi pertanian dari 12 ton menjadi 12 ton ditambah 4 ton cabai per hektar selama 1 tahun,” ungkap Taufik(RMID)
Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/195213/dukung-ketahanan-pangan-kpi-resmikan-desa-energi-berdikari-kalijaran
Discussion about this post