Dari kelima jenis tersebut, kopi jenis Tiom merupakan produk yang paling banyak dibeli di event ISEF 2023. Karena ciri khas kopinya yang enak, dan ditanam di atas ketinggian lebih dari 2.200 kaki dari permukaan laut.
Yafeth bercerita, usaha yang sudah dirintis sejak 2014 ini mendapatkan binaan dari BI Perwakilan Papua. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan support dari BI. Peran BI sangat besar bagi kemajuan UMKM di Papua. Ada beberapa komoditas yang memang di-support BI seperti saya di komoditas kopi dan beberapa UMKM cokelat,” terangnya.
Sementara Nadia Sofia, Asisten Founder Label Fashion Ning Zulkarnain mengatakan, penyelenggaraan ISEF 2023 di Jakarta sangat membantu produknya untuk lebih dikenal masyarakat. Karena sebelumnya, produk fashion Muslim etnik milik Ning Zulkarnain hanya merambah pasar lokal di Bandung, Jawa Barat.
“Pertama kali kami ikut serta kegiatan seperti ini, sehingga penting bagi kami, untuk branding produk,” katanya.
Produk Ning Zulkarnain ini merupakan fashion Muslim etnik yang menggunakan kain tradisional seperti tenun, dan memiliki keunggulan karena modelnya yang tidak pasaran. Satu produk untuk satu jenis model.(RMID).
Berita Ini Telah Tayang Di RMID https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/195201/isef-sukses-bukukan-transaksi-rp-289-triliun.
Discussion about this post