JAKARTA, BANPOS – Relawan Prabowo-Gibran (Progib) Nusantara (PGN) mengapresiasi program hilirisasi yang diusung oleh pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut PGN, isu energi penting digelorakan demi kemandirian bangsa.
“Keputusan pasangan Prabowo-Gibran memasukkan sektor energi ke misi dan program prioritas menunjukkan bukti kesungguhan, dan perhatian mereka terhadap isu energi,” kata Ketua Umum PGN Hafif Assaf, dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).
Pihaknya meyakini Prabowo-Gibran mampu menyelesaikan aturan-aturan terkait sektor energi.
Dia mencontohkan Revisi Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan dan Revisi Undang-Undang Migas.
“Kami tentu berharap, ketika sudah terpilih nanti, pemerintahan Prabowo-Gibran dapat segera gerak cepat mendorong kemandirian energi ini dengan salah satunya menuntaskan payung utama kebijakan transisi energi. Sehingga cita-cita target lifting minyak mentah sebanyak 1 juta barel sebagai bagian strategi swasembada energi dapat tercapai pada 2030 nanti,” tuturnya.
Tak cuma itu, menurut Hafif pasangan Prabowo-Gibran juga berkomitmen melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Hal ini sesuai dengan salah satu dari delapan misi Prabowo-Gibran.
“Hilirisasi dan industrialisasi, yang tidak hanya mencakup sumber daya alam semata, tapi juga sektor maritim diharapkan dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas, pemerataan pembangunan dan mewujudkan keadilan ekonomi bagi seluruh warga negara Republik Indonesia,” papar dia.
PGN juga mengapresiasi langkah Prabowo-Gibran yang berjanji melanjutkan program utama pemerintahan saat ini.
“Adalah suatu hal yang patut diapresiasi bahwa hilirisasi, terutama di sektor pertambangan, telah memberikan dampak positif kepada lonjakan pendapatan negara dan membuka banyak lapangan kerja,” sebut pemerhati energi itu.
Pihaknya optimis pasangan Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan maju. Terutama dalam sektor energi dan industrialisasi.
Discussion about this post