TANGERANG, BANPOS – Pada momen Syukuran Hari Listrik Nasional ke-78 (HLN 78) bertempat di PT PLN (Persero) Kantor Pusat, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyabet dua penghargaan pada ajang Risk Award 2023 yakni Juara 1 Kategori Risk Implementer dan Juara 2 Kategori Risk Innovation.
Khusus pada kategori Risk Implementer ini merupakan kali kedua PLN UID Banten meraih Juara 1,
sebelumnya di tahun 2022 lalu (2022) PLN UID Banten juga meraih pencapaian yang sama. Adapun
kriteria penilaian mencakup aspek strategi implementasi, konsistensi penerapan, hingga dampaknya
pada pencapaian kinerja perusahaan.
Penyerahan trofi Juara 1 Risk Implementer Risk Award 2023 diserahkan langsung oleh Komisaris Utama
PT PLN (Persero) Agus Martowardojo kepada General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis. Risk
Award merupakan apresiasi yang diselenggarakan PT PLN (Persero) bagi unit-unit yang telah
mengimplementasikan manajemen risiko dan secara khusus dalam memeriahkan Hari Listrik Nasional
Ke-78.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan penghargaan Risk Award merupakan
capaian seluruh insan PLN UID Banten yang konsisten mengimplementasikan manajemen risiko berbasis
ISO 31000:2018. "Prestasi ini merupakan kerja keras dan konsistensi seluruh pegawai PLN UID Banten.
Selain itu, ini menjadi pemacu semangat untuk terus mengimplementasikan manajemen risiko dalam
setiap proses bisnis perusahaan," ungkap Abdul Mukhlis.
PLN UID Banten rutin menyelenggarakan Forum Risk Discussion bulanan dengan seluruh unit pelaksana
dengan tujuan agar manajemen risiko bisa dipahami dan terintegrasi dengan seluruh proses bisnis.
Penerapannya bersifat inklusif, artinya seluruh pegawai terlibat dan berkontribusi dalam implementasi
manajemen risiko.
Mengakhiri penjelasannya, Abdul Mukhlis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut
berkontribusi dalam pencapaian ini. Ditambahkan Abdul Mukhlis, pencapaian ini harus terus
dipertahankan guna memberikan kinerja maksimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
(*)
Discussion about this post