“Sehingga akan terbangun ekosistem seni budaya dan ekonomi di tengah kota, sekaligus ajang meningkatkan kesalehan sosial guna membantu pemerintah dalam meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Banten,” terangnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Wilayah Paguyuban Pasundan Banten, Endang Suherman, mengatakan bahwa program Rabegan episode ke-10 di bulan Oktober ini bertepatan dengan hari ulang tahun Banten yang ke-23 dan hari Sumpah Pemuda yang ke 95.
“Oleh karena itu penyelenggaraan Rabegan ke-10 sekaligus dalam rangka memeriahkan serta memperingatinya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta memberikan dukungan secara aktif sehingga program Rabegan dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses setiap episodenya,” ungkapnya.
Diketahui, PSL Banten adalah perkumpulan orang-orang yang berasal dari Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang sudah menetap di Banten. Anggota PSL Banten menyebar dan sudah menetap serta berbaur dengan seluruh masyarakat Banten.
Moto PSL Banten adalah Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh. Dan salah satu misinya adalah melestarikan dan mengembangkan Seni Budaya Sunda. (DZH)
Discussion about this post