"Dalam proses administrasi Job Fair ini kita lakukan secara digitalisasi. Kita berharap pada job fair ini dapat menyerap tenaga kerja kurang lebih 5.000. Termasuk peluang kerja ke luar negeri," katanya.
"Job Fair juga dilakukan secara berjenjang oleh Kabupaten/Kota," pungkasnya.
Jumlah pengangguran di Provinsi Banten tertinggi di Indonesia, dan terbanyak diwilayah perkotaan yakni 8,06 persen sedang di perdesaan 7,73 persen. Berdasarkan data BPS, Februari 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebanyak 486,35 ribu orang atau 7,97 persen.
Disebutkan, terdapat 253,07 ribu orang atau 2,73 persen penduduk usia kerja yang terdampak
COVID-19. Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 sebanyak 30,99 ribu orang, Bukan Angkatan
Kerja (BAK) karena COVID-19 sebanyak 8,10 ribu orang. Sementara tidak bekerja karena COVID-19
sebanyak 19,58 ribu orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena
COVID-19 sebanyak 194,40 ribu orang. (RUS/AZM)
Discussion about this post