SERANG, BANPOS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemkab Serang menggelar Gebyar Wisata dan UMKM Padarincang. Kegiatan yang digelar di Alun-alun Kecamatan Padarincang, Kabupaten
Serang ini sekaligus pencanangan Bulan Inklusi Keuangan.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Desa Padarincang dipilih sebagai lokasi kegiatan
karena sudah menerapkan sistem inklusi keuangan dalam pengembangan desa wisata dan UMKM.
"Kami menyambut baik program Bulan Inklusi Keuangan dan perlu diduplikasi ke desa-desa lain yang
ada di Kabupaten Serang," ujarnya, Rabu (25/10)
Menurut Tatu, Pemkab Serang tengah fokus mengembangkan destinasi-destinasi wisata desa.
”Setiap desa punya potensi yang bisa dikembangkan, dan kita tahu juga ketika desa itu punya
destinasi wisata dan wisatawan bisa berkunjung, secara ekonomi bisa bergerak,” ucapnya.
Dalam pengembangan desa wisata dan UMKM, Tatu menuturkan bahwa perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk OJK dan perbankan. Saat ini, menurutnya, untuk pengembangan Desa Wisata Padarincang dan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) sudah menurunkan program. Baik sarana prasarana wisata, infrastruktur jalan, promosi, hingga program UMKM.
"Dengan hadirnya Bank Indonesia dan OJK, ini sudah pasti ada solusi dari persoalan untuk
permodalan di perbankan. Inklusi keuangan juga perlu banyak disosialisasikan kepada masyarakat.
Arah ke depan, transaksi digital masyarakat Kabupaten Serang lebih luas lagi," tuturnya.
Kemudian, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Roberto Akyuwen mengatakan, pelaksanaan Gebyar Wisata dan UMKM dilaksanakan dalam rangka memperingati puncak pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan tingkat Provinsi Banten.
"Tujuan akhirnya agar tingkat inklusi keuangan terus meningkat. Inklusi keuangan ialah masyarakat
semakin faham dan banyak yang mengunakan produk dan layanan keuangan," katanya.
Menurutnya, koordinasi OJK dengan Pemkab Serang cukup baik sehingga memilih Desa Padarincang
sebagai puncak pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan.
Discussion about this post