PANDEGLANG, BANPOS – Seekor ikan hiu jenis tutul sepanjang 10 meter ditemukan nelayan terdampar di tepi Pantai Kampis, Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang.
Penemuan ikan hiu tutul itu juga hebohkan warga, karena penasaran ingin melihat hiu secara langsung, sehingga warga berbondong-bondong menuju pantai lokasi penemuan hiu yang terdampar tersebut.
Diketahui, ikan hiu tutul yang ditemukan sejumlah nelayan itu dalam kondisi sudah mati.
Salah seorang perangkat Desa Kutakarang, Dani Ramdoni mengatakan, ikan hiu tersebut ditemukan warga saat sedang beraktifitas di pantai Kampus.
“Warga yang menemukan ikan itu langsung heboh dan berbondong-bondong datang ke pantai untuk melihat secara langsung,” kata Dani kepada wartawan, Rabu (25/10).
Dani mengaku, bahwa dirinya tidak mengetahui dengan pasti kapan dan kenapa ikan hiu tersebut bisa terdampar di tepi pantai tersebut.
“Saya juga nggak begitu tau kejadiannya jam berapa, cuma saya dapat informasinya dari warga, bahkan warga juga banyak yang berdatangan ke pantai untuk menyaksikan hiu itu,” ujarnya.
Menurutnya, saat ditemukan warga, hiu tersebut sudah dalam keadaan mati karena tidak bisa kembali ke tengah laut.
“Saat ditemukan, ikan hiunya dalam keadaan mati. Mungkin itu yang menyebabkan hiu tersebut terbawa arus ke pinggir pantai,” jelasnya.
Sepengetahuannya, ikan hiu tutul termasuk hewan yang dilindungi, oleh karena itu warga dilarang untuk memanfaatkannya dalam bentuk apapun.
“Warga juga tidak berani memanfaatkan hiu itu, karena warga juga banyak yang tahu jika hiu itu salah satu jenis hiu yang dilindungi,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar hiu tersebut ditangani, karena hiu itu salah satu jenis hewan yang dilindungi.
“Iya, kami akan koordinasi dengan pihak terkait yang biasa menangani ekosistem laut yang dilindungi itu,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post