Berawal dari tugas akhir kuliah membuat tempe rasa keju, Benny fokus membangun dan memperkenalkan Tempeman lewat kreasi unik snack olahan tempe.
Bahkan ia pun memberdayakan petani kedelai dari Jawa Tengah hingga Bali untuk menghadirkan olahan tempe kekinian.
Tempeman membuat camilan kering dari tempe yang laris di pasaran. Agar Tempeman bisa terus relevan dengan perkembangan zaman, pihaknya mencoba mengangkat tempe sebagai kuliner sehat, bergizi dan tetap memenuhi selera kekinian.
“Tempeman membuat olahan tempe inovatif, seperti cokelat, cookies hingga protein ball beragam rasa,” ujar Benny.
Tempeman juga bekerja sama dengan produsen rumahan asal Bali, yaitu Ubud Dapur.
Selain itu, Tempeman juga bekerja sama dengan petani lokal asal Grobogan (Jawa Tengah), Pulaki (Bali Utara) hingga Tabanan (Bali).
Pihaknya membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga tengkulak.
“Sejak pandemi penjualan kami terus meningkat sebesar 30 persen. Kami bersyukur hingga saat ini, kami mampu meraih omzet ratusan juta dan telah menyuplai ke berbagai ritel, supermarket hingga industri horeka (hotel, restoran dan kafe),” sebut Benny.
Tak hanya itu, dalam meningkatkan transaksi di Tokopedia, UMKM Bali Tempeman menggunakan berbagai fitur, seperti flash sale, promo buy 1 get 1, TopAds dan Wawasan Pasar.
“Fitur Wawasan Pasar sangat bermanfaat bagi penjual karena kita bisa tahu produk terpopuler yang sedang banyak dicari pembeli di wilayah tertentu. Hal ini membantu kami untuk melakukan riset dan inovasi produk agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar,” tutup Benny.
Sebagai informai, Hyperlocal Tokopedia terdiri dari berbagai manifestasi, salah satunya Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. KTP mempermudah penjual, termasuk di Bali, menjangkau pasar di wilayah sekitarnya.
Selain itu, ada Tokopedia NYAM!, halaman kurasi produk makanan dan minuman dari pelaku usaha di Indonesia termasuk UMKM. (RMID)
Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/193250/tempeman-raup-omzet-ratusan-juta-transaksi-produk-mamin-tokopedia-di-bali-tumbuh-7-kali-lipat/2
Discussion about this post