Sebelum Mahfud diumumkan, nama Gibran ramai disebut sebagai pendamping Prabowo.
“Tentu, dalam konteks itu sedang dihitung betul. Belakangan ini, Erick yang kuat. Kalau kemarin, masih Mas Wali. Padahal, barisan politik Prabowo itu paling banyak jumlahnya,” ulas Adi.
Adi juga menjelaskan, dalam simulasi tiga poros, nama Erick selalu masuk ke putaran kedua, ketika disandingkan dengam Prabowo. Namun, belum ada simulasi pasangan lengkap, khususnya jika Prabowo berpasangan dengan Gibran.
“Riskan, kalau kita lihat elektabilitas dan popularitas Gibran yang masih rendah. Popularitas Mas Wali itu masih kalah jauh dibanding lainnya,” tutur Adi.
Dua tokoh yang masuk dalam bursa Cawapres Prabowo, Erick Thohir dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, sudah mengurus persyaratan. Keduanya sudah rampung mengurus Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana di Pengadilan Negeri Jaksel dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Banintelkam Polri.
Sementara Gibran yang belakangan menguat digadang jadi Cawapres Prabowo, mengaku tidak menyiapkan apa-apa.(RMID)
Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/pemilu/193251/nama-erick-thohir-terus-menguat-jadi-cawapres-prabowo
Discussion about this post