Ia mengatakan antusiasme masyarakat untuk ikut job fair tersebut cukup tinggi. Dimana pada
Selasa 10 Oktober saja sudah ada 980 orang pencaker yang mendaftarkan dirinya. Apabila
tidak dibatasi, dirinya khawatir akan membludak. Kegiatan tersebut dilakukan di dalam
ruangan agar pelaksanaan kegiatan job fair terlaksana dengan baik.
"Kenapa di indoor karena cuaca di luar tidak kondusif karena mereka perlu interview,
konseling, ada juga yang tes disini langsung. Jadi perlu ruangan karena cuaca di luar panas,"
katanya.
Diana mengatakan para pencaker yang datang diberikan waktu 100 orang 30 menit untuk
berada di dalam. Dirinya meyakini pare pencaker sudah tahu perusahaan mana yang akan
dituju di dalam sehingga tidak perlu berkeliling, sebab informasi sudah diberikan secara
masif melalui medsos Disnakertrans.
"Jadi yang cocok mana tinggal scan barcode. Jadi kita berikan waktu 100 orang 30 menit.
Setelah itu akan digilir dengan yang lain, di luar disosialisasikan perusahaan apa saja di yang
ada didalam, saya hindari agar tidak membludak. Jadi kenapa digunakan hybrid," tuturnya.
Diana menerangkan, dari total 35 perusahaan peserta job fair, lima diantaranya berasal dari
Tangerang. Kebanyakan pendaftar job fair adalah lulusan SMA/SMK. Namun ada juga
lowongan untuk S1-S2.
"Seperti saya sampaikan dari operator sampai manager dibuka (lokernya, red). Kegiatan job
fair ini dibuka untuk semua masyarakat seluas luasnya, sedangkan untuk penerimaan
tergantung pada perusahaan," tandasnya. (CR-01/AZM)
Discussion about this post