SERANG, BANPOS – Puluhan santri se-Kota Serang, melakukan pernyataan bersama untuk menjaga kondusifitas di Pemilu 2024 mendatang. Pernyataan itu disampaikan para santri, saat menggelar silaturahmi bertema ‘Silaturahmi Untuk Negeri’ di Pondok Pesantren Nailul Amanah di Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (9/10).
Dalam silaturahmi itu, turut hadir pimpinan Ponpes Nailul Amanah KH Jamaludin, Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Cipocok Jaya Ust Hudallah Ibnu Hudor, serta para santri dari perwakilan pondok pesantren di Kota Serang.
Pimpinan Ponpes Nailul Amanah KH Jamaludin menyampaikan, para santri di Kota Serang sudah bersepakat untuk menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam pelaksanaan Pemiliu 2024 mendatang.
Menurutnya, ajaran utama dalam Islam itu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seluruh umat serta bangsa dan negara. “Karena hukum Jamiyah di dalam Al Qur’an itu yakni memupuk tali sailaturahmi antara sesama umat. Meskiada perbedaan politik, perbedaan warna tetap satu tujuan bagaimana membangun negeri untuk menjadi lebih baik lagi,” ujar KH Jamaludin di lokasi acara.
KH Jamaludin menambahkan, para santri sudah diajarkan untuk bersikap dewasa dalam menyikapi isu politik saat ini. Hal itu dilakukan, agar kejadian di 2019 yakni adanya isu-isu tidak baik yang disematkan kepada tokoh ulama oleh sebagian kelompok tidak kembali terjadi di Pemilu 2024 mendatang.
“Kami yang tergabung dalam FSPP memiliki sikap yang sama bahwa persatuan dan kesatuan di atas segalanya,” tukasnya.
Dalam diskusi yang ikuti ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren di kota Serang, KH Jamaludin menghimbau agar santri mengantisipasi berita hoax terutama di media sosial menjelang pemilu 2024 mendatang.
Diharapkan santri dapat bijak dalam menerima berbagai informasi – informasi yang ada, dan agar tidak menerima informasi secara utuh dengan memperhatikan kroscek pada informasi yang beredar.
Karena hoax dapat menjadi domba umat dan memecah belah bangsa jelang pemilu 2024. (AZM)
Discussion about this post