JAKARTA, BANPOS – Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,02 persen ke level Rp 15.621 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.615 per dolar AS.
Pergerakan mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan naik 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, ringgit Malaysia naik 0,12 persen, yuan China melesat 0,19 persen, yen Jepang naik 0,01 persen, baht Thailand minus 0,03 persen, dolar Singapura turun 0,07 persen, rupee India melemah 0,02 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,01 persen.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,06 persen ke level 106,13. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,01 persen ke level Rp 16.478, terhadap poundsterling Inggris turun 0,01 persen ke level Rp 19.041, dan terhadap dolar Australia minus 0,14 persen ke level Rp 9.960.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah akan datar dengan kecenderungan melemah terbatas hari ini. Hal ini disebabkan investor mengantisipasi data cadangan devisa (Cadev) Indonesia siang ini yang diperkirakan akan mengalami penurunan.
“Sementara dari eksternal, investor cenderung wait and see menantikan data tenaga kerja AS NFP (Non-Farm Payroll) malam ini,” jelasnya, Jumat (6/10).
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 15.550 per dolar AS-Rp 15.650 per dolar AS hari ini.(RMID)
Discussion about this post