LEBAK, BANPOS – Berbagai upaya terus dilakukan untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting
di Kabupaten Lebak. Salah satunya dengan program patungan yang diberi nama Jumat Seribu Untuk
Stunting (Serius).
Jumat Serius sendiri merupakan suatu program terobosan, untuk mengoptimalkan pada gerakan
Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Lebak.
Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, mengatakan bahwa dalam praktiknya,
Jumat Serius ini melakukan penggalangan dana dengan minimal seribu rupiah oleh relawan kolektor
institusi, untuk dikelola sebagaimana pengelolaan dana gerakan BAAS sesuai dengan pedoman.
"Penanganan stunting harus dilakukan oleh semua sektor masyarakat atau gotong royong. Maka dari
itu, program Jumat Serius ini diharapkan bisa membuka jalan bagi seluruh masyarakat, agar dapat
berperan dalam pengentasan stunting di Lebak," kata Tuti kepada BANPOS, Minggu (1/10).
Tuti menjelaskan, tujuan dari program tersebut ialah selain untuk membantu terselenggaranya gerakan
BAAS di Lebak, tentu juga untuk keseimbangan pemenuhan gizi bagi sasaran penerima. Adapun sasaran
penerima secara umumnya yakni Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil), anak bawah dua tahun
(Baduta) dan anak bawah lima tahun (Balita).
"Jadi setiap dana yang terkumpul pada Jumat serius, ketika sudah mencukupi untuk satu anak yakni
sebesar Rp2,7 juta, akan langsung disalurkan," jelasnya.
Ia menerangkan, program tersebut bekerjasama dengan lintas OPD dan mitra pengentasan stunting lain
seperti DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, DPMD, Baznas Lebak, Kampung KB, tim Dahsat dan Relawan
Kolektor Jumaat.
"Kami harap banyak pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan pengentasan stunting
bersama menuju Indonesia emas mendatang, khususnya untuk generasi penerus Kabupaten Lebak,"
tandasnya. (MYU/DZH)
Foto : Kabid Dalduk-KB DP3AP2KB Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah
Discussion about this post