“Jika terjadi kebakaran, nantinya bukan hanya TNUK yang merugi namun masyarakat pun akan merasakan kerugian tersebut. Ayo jaga hutan dari terjadinya kebakaran. Ingat, api jika kecil bisa jadi kawan, namun jika api besar maka akan jadi lawan,” ungkapnya.
Humas Balain TNUK, Andri Firmansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan di semua wilayah konservasi tersebut. Tujuannya, guna mengantisipasi Karhutla dimusim kemarau panjang ini.
“Pengawasan terus kita lakukan. Apabila ada indikasi kebakaran, segera kita lakukan penanganan agar tidak merambat kemana-mana,” katanya.(dhe/pbn)
Page 2 of 2
Discussion about this post