“Secara keseluruhan, daya saing ekonomi Indonesia mendapat peningkatan dari peringkat 44 menjadi peringkat 34 pada tahun 2023,” katanya.
Untuk menciptakan nilai tambah bagi industri nasional dan meningkatkan kesejahteraan, Indonesia berkomitmen untuk menerapkan kebijakan hilirisasi industri. Khususnya di tiga sektor utama, yakni industri berbasis agro, berbasis bahan tambang dan mineral, serta berbasis migas dan batubara.
“Kebijakan hilirisasi ini mengamanatkan kegiatan pengolahan produk dilakukan di Indonesia sebelum diekspor ke luar negeri,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, perdagangan antara kedua negara selalu tinggi dalam 6 tahun terakhir, bahkan pasca-pandemi, perdagangan tetap kuat. Total perdagangan di Juni 2023 menunjukkan peningkatan 196 persen, sedangkan ekspor Indonesia ke Bosnia dan Herzegovina tumbuh 130 persen.
“Sebaliknya, ekspor Bosnia dan Herzegovina ke Indonesia juga menunjukkan kenaikan drastis lebih dari 100,” ujarnya.
Menurutnya, kunjungan warga Bosnia dan Herzegovina ke Indonesia juga menunjukkan peningkatan tajam hingga 409 persen dibandingkan periode yang sama 2022. Data-data tersebut cukup untuk menunjukkan potensi kerja sama ekonomi yang menjanjikan untuk dipromosikan di kalangan dunia usaha kedua negara.
Hubungan Baik
Resepsi pada tahun ini sekaligus juga menjadi perayaan 29 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina. Hubungan baik ini telah terjalin sejak berdirinya Gerakan Non-Blok. Pada saat itu masing-masing Kepala Negara memiliki komitmen yang sama untuk memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, khususnya kepada negara berkembang.
“Saya dengan penuh syukur menyampaikan bahwa di 2023 ini, kerja sama bilateral kedua negara semakin luas, tidak hanya sebatas pada solidaritas politik tetapi telah berkembang pada penguatan kerja sama ekonomi,” katanya.
Dalam kesempatan ini pula, Roem Kono sangat berharap, di 2024, akan terlaksana Kunjungan Kenegaraan Presiden Bosnia dan Herzegovina ke Indonesia. Kunjungan Kenegaraan tersebut akan menjadi kunjungan resmi pertama di tingkat Kepala Negara dari Bosnia dan Herzegovina ke Indonesia.
Discussion about this post