BPBD Lebak mengklaim telah menurunkan puluhan tangki air bersih yang dibagikan secara gratis kepada
warga di berbagai titik rawan Kabupaten Lebak tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, menyebut bahwa untuk kekeringan tahun ini
diprediksi akan terus berlangsung berdasarkan prediksi Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG).
“Kekeringan yang membuat warga kesulitan air bersih diprediksi masih akan bertambah, seiring dengan
prediksi BMKG hingga Bulan September ini. Kita pun sudah turunkan bantuan puluhan tangki air bersih
ke setiap titik rawan tersebut. Dan dihimbau kepada masyarakat yang masih memiliki air bersih untuk
memanfaatkan sebaik mungkin agar tidak terjadi krisis air bersih,” paparnya.
Terpisah, Pada Selasa (5/9), Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, ikut mendistribusikan bantuan air bersih
bagi masyarakat Kampung Cipalawad, Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung. Iti pun menyampaikan
bahwa Pemkab Lebak telah membuka nomor telepon darurat, yang dapat dihubungi oleh masyarakat
yang mengalami kekeringan air.
"Silakan nanti pak Kepala Desa atau masyarakat menyampaikan daerah-daerah mana yang perlu
penanganan kedaruratan terutama penyediaan air bersih, Insyaallah tim tanggap darurat bencana kita
akan turun mendistribusikan air bersih ke kampung-kampung bapak dan ibu sekalian," ujar Iti.
Terpisah, Polres Lebak melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka antisipasi dampak fenomena El
Nino di daerah hukum Polres Lebak. Apel tersebut dihadiri oleh Kapolres Lebak beserta jajaran, Dandim
0603 Lebak beserta jajaran, dan unsur Forkopimda lainnya.
Kapolres Lebak, AKBP Suyono mengatakan, Kabupaten Lebak termasuk kabupaten yang rawan dengan
risiko bencana, salah satunya adalah fenomena El Nino. Menurutnya, fenomena ini menyebabkan
perubahan pola cuaca di berbagai wilayah indonesia, salah satunya di wilayah Kabupaten Lebak.
Kita nanti akan identifikasi dan mapping wilayah terdampak kekeringan, kita juga akan memastikan
ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan oleh satwil serta melakukan pengecekan dan
penanggulangan Karhutla, pengecekan saluran irigasi, waduk dan juga sumber mata air, untuk
memastikan agar kebutuhan air tercukupi,” tandasnya. (WDO/MYU/DZH)
Discussion about this post