Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Kerja pada Disnaker Cilegon, Hidayatulloh menambahkan bahwa ia yakin target dari program 25 ribu penyerapan tenaga kerja di Kota Cilegon sebagaimana dicanangkan Walikota Helldy Agustian akan terlampaui.
Target tersebut diyakini, Hidayatulloh bisa terlampaui karena berdasarkan data capaian kinerja yang ada. Padahal periode tugas Walikota Helldy hanya akan menjalani selama tiga tahun lebih.
“Saat ini saja berdasarka data penyerapan tenaga kerja dalam setiap satu tahun sudah terlampaui. Saya bisa katakan target yang dibebankan ke Disnaker sebanyak sepuluh ribu bisa tercapai dan bahkan kami yakin bisa melampaui target tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data yang ada program 25 ribu penyerapan tenaga kerja bukan hanya menjadi tugas Disnaker saja, melainkan ada di dinas lainnya, seperti Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sejumlah program penempatan tenaga kerja telah dan sedang dilaksanakan di antaranya, para pelaku UKM dibekali pelatihan, pendampingan dan pengembangan usaha serta pinjaman permodalan.
Untuk pendampingan Dinas Koperasi Pemkot Cilegon telah melakukan pendampingan kepada sedikitnya 800 orang pelaku usaha dan 100 orang pelaku usaha yang diinkubasi melalui layanan usaha terpadu UKM.
Para pelaku UKM juga diberikan bimbingan atau fasilitiasi tentang pengurusan dan pembuatan perizinan nHak Kekayaan Intelektual (HAKI), pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, para pelaku UKM mendapatkan pendampingan digital marketing, pembuatan marketplace, peningkatan kualitas produk dan inovasi produk serta pinjaman permodalan. (ADV)
Discussion about this post