“Alhamdulillah Puskesmas Cilegon saat ini dipilih untuk menjadi salah satu fokus penilaian Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat. Selain Puskesmas Cilegon ada juga beberapa lokasi lain yang menjadi fokus verifikasi yaitu SMP Negeri 2 Cilegon, Pasar Blok F, Asman Toga Sirih di BBS 3, Pospindu Gatot Kaca 1, dan TPSA Bagendung,” ungkapnya.
Menurut Sefi, proses verifikasi memiliki peranan penting guna memperbaiki aspek – aspek yang masih perlu ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang. Ia juga menegaskan bahwa dalam upaya mencapai predikat Kota Sehat bukan hanya tanggung jawab Instansi kesehatan saja, melainkan harus ada komitmen dan dukungan dari semua pihak.
“Saya berharap Kota Cilegon dapat memenuhi seluruh standar verifikasi yang dibutuhkan oleh Tim Verifikasi KKS pusat sehingga pada tahun ini (2023-red) Kota Cilegon bisa meraih penghargaan sebagai Kota Sehat 2023,” harapnya.
Diketahui, Penghargaan Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria kesehatan yang mencakup sembilan sektor utama, meliputi tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatapan pencegahan dan tatanan penanganan bencana. (LUK/PBN)
Discussion about this post