Dijelaskannya, bahwa pelaksanaan laboratorium manajemen risiko bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko yang dapat mempengaruhi para pensiunan. Dengan harapan para pensiunan dapat merasakan suasana aman dan damai di masa pensiun.
“Kita akan terus berupaya agar para pensiunan di Kota Cilegon dapat merasa aman dan damai setelah memasuki masa pensiun.
Terkait para pensiunan, dirinya akan berusaha minimalisir terjadi resiko terhadap para pensiunan. Ada empat instansi yang dipilih oleh BPKP untuk menjadi pilot project yaitu tingkat kabupaten ada di Purwakarta, tingkat kota di Kota Cilegon, provinsi di Bangka Belitung dan kementerian ada di Kementerian Koperasi dan UKM.(adv)
Page 2 of 2
Discussion about this post