Entus juga mengingatkan agar fungsi koordinasi dan wawasannya harus lebih luas dan menguasai
seluruh urusan pemerintahan. Selain itu, ia mengaku bangga, karena selama menjalankan tugas di
Setda, jajarannya sudah menjalankan fungsinya dengan baik.
Kendati demikian, Entus mengingatkan agar tidak berpuas diri, tetapi terus mengasah kemampuan
dan fungsi koordinasi untuk memfasilitasi kepentingan yang ada. Dirinya juga meminta, saat
pergantian kepemimpinan dilakukan dengan baik.
”Siapapun Sekdanya nanti, yang mengganti saya harus kita dukung, baik Pj maupun definitif,
dimohon rekan-rekan agar tetap melaksanakan tugas dengan baik bersama pejabat baru” ucapnya.
Mantan Ajudan Bupati era MA Sampurna itu juga mengatakan, masa pensiun sudah pasti
merupakan keniscayaan sebuah organsiasi. Entus juga bersyukur, selama menjalankan tugas sebagai
Sekda mendapat dukungan baik dan menjalankan tugas sesuai kemampuan, serta puas atas apa
yang sudah dilakukan.
”Ini hari ke-1.868 hari saya menjabat sebagai Sekda. Pesan saya, jaga intensitas kerja kita. Kalau mau
berhenti, turunkan kecepatan, jangan sampai berhenti mendadak, mendadak itu tidak enak. Kita
tidak tahu kapan berakhir dan landing pesawat dengan soft. Jadi, kerja harus sesuai ritme, jangan
berhenti mendadak, itu gak bagus”ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengaku bahagia dan enjoy memasuki masa pensiun. Menurutnya, tidak tidak
ada kepuasan yang sempurna, tetapi itu kenyataan yang harus dihadapi.
”Banyak bersyukur dan bahagia ketika memasuki masa purna tanpa ada gangguan mental. Kita
kendalikan dan kelola mental dengan baik. Pensiun bukan berhenti beraktivitas, tapi berganti,
rutinitas kerja diganti aktivitas lain. Doanya semoga pergantian aktivitas bisa menyesuaikan dengan
baik” tandasnya. (CR-01/AZM)
Discussion about this post