SPANYOL, BANPOS – Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA akhirnya membekukan posisi Luis Rubilaes sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) atas insiden mencipok alias mencium bibir pemain Timnas putri Spanyol Jenni Hermoso.
Langkah FIFA itu merupakan perkembangan terbaru perselisihan antara Rubiales dengan RFEF, Hermoso dan Timnas putri Spanyol.
Aksi Rubilaes mencium pemain dinilai menodai keberhasilan Timnas Spanyol juara Piala Dunia Wanita. “Kami memutuskan untuk membekukan Luis Rubiales dari semua kegiatan sepak bola baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap FIFA.
Pembekuan Rubiales oleh FIFA itu akan berlangsung selama 90 hari saat organisasi sepak bola dunia itu menggelar sidang disiplin terhadap pria berusia 46 tahun itu.
Selain itu, FIFA melarang Rubiales dan RFEF melakukan komunikasi pada Hermoso maupun kerabatnya. Hermoso dan 80 pemain Spanyol lainnya, termasuk seluruh pemain Timnas putri Spanyol, mengumumkan akan melakukan pemogokan memprotes aksi Rubiales.
Bahkan, mereka akan menolak bermain untuk Timnas selama kepemimpinan di RFEF tidak diganti. RFEF menanggapi pembekuan Rubiales dengan mengatakan Rubiales memiliki kepercayaan penuh terhadap FIFA.
Dia akan membela diri hingga dirinya dinyatakan tidak bersalah. RFEF juga mengatakan Pedro Rocha akan mengambil alih posisi Rubiales dengan status presiden interim.
Kabarnya Rubiales menolak untuk mundur setelah mendapat tekanan darri RFEF. Ia mengklaim dirinya merupakan target pembunuhan sosial. Pada Sabtu (26/8) RFEF mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap Hermoso yang dituding berbohong mengenai ciuman itu.
Namun, Hermoso menegaskan dirinya tidak pernah memberi izin untuk dicium usai Spanyol menjadi juara Piala Dunia Wanita dengan mengalahkan Inggris 1-0 di laga final. (RMID)
Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/zona-sport/185852/cipok-pemain-cewek-spanyol-rubilaes-akhirnya-dipecat-fifa
Discussion about this post