PANDEGLANG, BANPOS – Sejumlah warga yang ada di Kecamatan Sobang dan Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang menjadi korban penipuan oleh salah seorang oknum yang mengiming-imingi bantuan bedah rumah atau program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan bahwa di Kecamatan Sobang, ada sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) dan di Kecamatan Sindangresmi satu KK yang menjadi korban penipuan program RTLH.
Camat Sobang, Juansyah Waluyo membenarkan bahwa ada sekitar 6 KK warga Kecamatan Sobang tertipu oleh oknum yang mengiming-imingi bantuan program RTLH, padahal bantuan program RTLH tersebut tidak ada.
“Di Desa Cimanis sebanyak 5 KK dan Desa Pangkalan 1 KK. Mereka (warga,red) sudah mengeluarkan banyak uang kepada oknum itu, namun bantuan program RTLH tidak ada,” kata Juansyah kepada wartawan.
Dijelaskannya, warga yang telah menjadi korban penipuan program RTLH tersebut sudah memberikan sejumlah uang kepada oknum itu mulai dari sebesar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.
“Jadi modus pelaku menjanjikan kepada warga akan ada bantuan rehab rumah dari pemerintah. Warga diminta biaya dan dokumen kependudukan,” terangnya.
Hingga saat ini, lanjut Juansyah, pihaknya juga belum mengetahui siapa dan dari mana oknum yang menipu sejumlah warganya tersebut. Tapi,ia sudah melihat foto oknum itu dan sudah melaporkannya ke Polsek Panimbang.
“Warga kami juga tidak tahu siapa orangnya dan dari mana. Namun warga kami sudah ada yang mengeluarkan biaya kepada pelaku yang menjanjikan program RTLH itu,” ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Camat Sindangresmi, Muklis mengaku, jika salah satu warganya ada yang menjadi korban penipuan bantuan program RTLH.
“Iya ada satu orang dan sudah keluar biaya sebesar Rp 1,2 juta,” ucapnya.
Menurutnya, dari informasi yang didapat dari warga bahwa warga yang lain pun di Sindangresmi banyak didatangi pelaku dengan modus iming-iming program RTLH. Namun warga yang lain sempat nanya dulu kepada pihak desa,sehingga tahu bahwa itu penipuan.
Discussion about this post