PANDEGLANG, BANPOS – Sebanyak 60 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Kabupaten Pandeglang diberikan pelatihan dan pendampingan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, di Aula Baitul Hamdi, Kecamatan Menes. Selasa (22/8) lalu.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan, pihaknya memberikan pelatihan dan pendampingan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi bagi para Pokdakan.
“Pelatihan kepada Pokdakan ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan pelaku usaha perikanan untuk membekali diri diera perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat saat ini,“ kata Budi.
Dijelaskannya, dalam menjalankan usahanya, para Pokdakan dalam melakukan budidaya ikan air tawar khususnya budidaya ikan lele agar produktivitasnya lebih cepat harus menggunakan sistem kawin suntik.
“Karena jika budidaya ikan lele hanya mengandalkan kawin alami produktivitasnya agak lambat, maka dari itu Pokdakan ini kami berikan pelatihan introduksi teknologi,“ terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Budi, pihaknya berharap agar para peserta yang mengikuti pelatihan ini memiliki kemampuan terkait budidaya ikan dengan sistem kawin suntik secara mandiri.
“Sehingga kedepan para Pokdakan ini mampu meningkatkan hasil produktivitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, kabupaten Pandeglang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai khususnya perikanan. Oleh karena itu, para pelaku usaha perikanan harus bisa memanfaatkannya.
“Potensi perikanan di Kabupaten Pandeglang sangat besar, maka potensi besar tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha perikanan,” katanya.
Menurutnya, potensi perikanan yang cukup besar ini harus dioptimalkan dengan baik, sehingga kedepan Kabupaten Pandeglang bisa merajai pasar di Jabodetabek.
“Saya berharap pelatihan dan pendampingan ilmu teknologi bagi para pelaku usaha perikanan mampu memberikan dampak yang positif, diantaranya semakin meningkatnya produktivitas perikanan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post