CHINA, BANPOS – Hubungan Indonesia dan China di era Pemerintahan Jokowi sangat dekat. Bahkan bisa dibilang lengket. Sudah beberapa kali ada kunjungan bilateral di antara kedua negara. Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping pun diberitakan cukup sering teleponan.
Bagaimana dampak kemesraan di antara mereka untuk rakyat Indonesia? Wartawan Rakyat Merdeka Ratna Susilowati dan Kartika Sari, mewawancarai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun.
Wawancara dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) Beijing, China, sesaat setelah upacara pengibaran bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, Kamis (17/8).
Dubes Jo, sapaan akrab Djauhari Oratmangun, pagi itu tampil keren dan gagah mengenakan pakaian adat khas Tanimbar, Maluku. Pakaiannya motif ulerati, dari Desa Olilit, yang melambangkan etos kerja. Dan hiasan kepala bulu burung Cendrawasih, yang disebut Somalay. Berikut Kutipannya.
Bapak sudah bertugas sebagai Dubes China dan Mongolia sejak Februari 2018. Bagaimana menggambarkan hubungan Indonesia dan China selama ini, khususnya dalam lima tahun terakhir?
Hubungan Indonesia dengan China sedang bagus sekali ya. Sejak 10 tahun terakhir, kita meningkatkan hubungan dari strategic partner, menjadi comprehensive strategic partnership.
(Sebagai informasi, pada 12 Januari 2021, Pemerintah Indonesia dan China menandatangani kerja sama promosi bersama dalam kerangka kerja poros maritim dunia dan sabuk ekonomi jalur sutra dan prakarsa jalur sutra maritim abad 21 yang disebut Global Maritime Fulcrume dan Belt and Road Initiative.
Kerja sama ini memperkuat kemitraan yang strategis komprehensif dengan tujuan mendorong pertukaran barang, teknologi dan personel melalui konektivitas bersama, saling belajar, berbagi dan promosi, untuk mendorong dialog dan integrasi antar peradaban serta pembangunan komunitas masa depan bersama).
Ada tiga pilar dalam hubungan kedua negara. Yaitu pilar politik keamanan, pilar pembangunan ekonomi dan pilar sosial budaya. Saya sampaikan meningkatnya hubungan baik antara Indonesia dan China itu dalam bentuk angka, agar kita bisa dapat gambarannya yang jelas. Saat saya datang ke sini lima tahun lalu, perdagangan ekspor impor masih sekitar 76-77 miliar dolar AS.
Discussion about this post