Jokowi juga menyebut, dalam pertemuan itu, Indonesia mengusulkan pembentukan Bilateral Investment Treaty (BIT). “Untuk jamin perlindungan dan kelangsungan investasi kedua negara,” tandasnya.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, saat tete-a-tete, Samia menyampaikan keinginannya untuk belajar dari Indonesia, terutama mengenai pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri. “Juga ingin belajar dari Indonesia untuk pengembangan industri minyak kelapa sawit serta belajar mengenai manajemen BUMN,” ucap Retno.
Kedua Presiden juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam bidang pelatihan diplomatik. Jokowi mengundang tim dari Tanzania berkunjung ke Jakarta untuk bertukar pikiran mengenai pengembangan kurikulum sekolah diplomatik.
Retno juga menyampaikan, dalam pertemuan, kedua pemimpin negara telah sepakat untuk segera memulai negosiasi dalam pembentukan PTA dan BIT. “Untuk PTA dan BIT, kedua Presiden sepakat untuk segera memulai negosiasi,” tandasnya.
Pertemuan kedua negara tersebut menghasilkan sejumlah dokumen kerja sama dalam beberapa sektor yang ditandatangani yakni Nota Kesepahaman Pembentukan Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral, Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas, Nota Kesepahaman Kerja Sama Kesehatan, Nota Kesepahaman Kerja Sama dalam Sektor Energi, Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Ketenagalistrikan antara PLN dengan Tanzania Electric Supply Company (TANESCO), Nota Kesepahaman antara MIND ID dan State Mining Corporation (STAMICO) Tanzania, dan Nota Kesepahaman mengenai Kegiatan terkait Rantai Nilai Bisnis Minyak dan Gas antara Pertamina dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Selasa (23/8), dengan judul “Bicara KAA & Gerakan Non-Blok Saat Bertemu Presiden Tanzania, Jokowi: “Spirit Bandung” Harus Terus Dipertebal”. (RMID)
Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/internasional/185114/bicara-kaa-dan-gerakan-nonblok-saat-bertemu-presiden-tanzania-jokowi-spirit-bandung-harus-terus-dipertebal
Discussion about this post