Kemudian, di Agustus kemarin, Kiai Ma’ruf bertolak ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara untuk meresmikan dimulainya pembangunan rumah susun (rusun) untuk santri di Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah, di Pulau Sebatik. Di sana, Wapres Ma’ruf juga menyambangi Satuan Tugas Marinir Pengamanan (Satgasmar PAM) Ambalat XXIX di Pos Kotis Dusun Elo, Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan memuji langkah Kiai Ma’ruf yang saat ini ngegas dalam kerja. Kata dia, langkah Kiai Ma’ruf ini menunjukkan bahwa posisi Wapres bukan ban serep.
Soal berkantor di Papua, Kacung menyatakan, salah satu fokus Kiai Ma’ruf adalah percepatan pembangunan di bumi mutiara hitam tersebut. “Nah, sementara ini progresnya kan belum menggembirakan. Jadi, bisa dipahami kalau Wapres memberi perhatian lebih serius di Papua,” ucap Kacung, kemarin. (RMID)
Berita ini telah tayang di https://rm.id/baca-berita/government-action/184783/bakal-ngantor-di-papua-kiai-maruf-ngegas-di-akhir-masa-tugas
Discussion about this post