JAKARTA, BANPOS – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-78 RI, di Istana Merdeka, kemarin, berlangsung khidmat dan meriah. Selain para tamu undangan yang datang kompak mengenakan baju adat daerahnya masing-masing, suara merdu penyanyi Putri Ariani juga berhasil ‘menggoyang’ Istana.
Istana Negara sudah ramai sejak pukul 6.00 pagi. Para pejabat dan tamu undangan yang akan mengikuti upacara mulai berdatangan. Mereka yang hadir tampil kece dengan baju adat berbeda-beda.
Upacara sendiri baru akan dimulai sekitar pukul 9.45 WIB. Sambil menunggu acara dimulai, para tamu undangan dihibur oleh kelompok paduan suara Gita Bahana Nusantara yang membawakan lagu-lagu daerah. Selain itu, ada juga pertunjukan Tari Abang None Jakarta untuk Nusantara, Tari Bumi Aekhula dari Kabupaten Nias Barat, hingga Tari Cetik Kipas Melinting dari Provinsi Lampung yang membuat suasana makin meriah.
Kemeriahan makin terasa karena Kirab Budaya Bendera Pusaka kembali digelar. Prosesi Kirab Bendera Pusaka dimulai dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan naskah Proklamasi dari Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila di Gedung Kemerdekaan, Monas, pukul 8. 15 WIB.
Duplikat bendera Merah Putih dibawa oleh Ghania Taufiqa Salma Wibowo yang merupakan Purna Paskibraka Tahun 2022 yang mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan naskah asli teks proklamasi dibawa oleh Ayumi Putri Sasaki, yang merupakan Purna Paskibraka Tahun 2022 yang mewakili Provinsi Jawa Timur.
Keduanya lalu menaiki Kereta Kencana Ki Jaga Rasa menuju Istana Merdeka. Kereta itu ditarik enam ekor kuda. Kereta kencana juga dikawal tujuh ekor kuda dari depan. Lalu, delapan ekor kuda lainnya mengawal di belakang kereta kencana.
Kirab Budaya Bendera Pusaka diikuti oleh pasukan marching band TNI-Polri, Pasukan Satria Nusantara dari Paspampres, Barisan Berkebaya Pertiwi Indonesia, perwakilan Raja-raja Nusantara dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, serta perwakilan pelajar SMP dan SMA yang juga berpakaian adat Nusantara.
Discussion about this post