Dalam acara yang juga dihadiri Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo itu, HT mengungkapkan kebutuhan Indonesia ke depan sangat besar. Terlebih, pertambahan penduduknya bisa mencapai 40 juta jiwa. “Kalau kelompok-kelompok baru tidak membangun mesin ekonomi yang besar lagi, bonus demografi itu bakal menjadi ancaman, karena banyak yang tidak dapat pekerjaan nanti,” ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Dr Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang juga hadir pada acara ini mengungkapkan seluruh pengurus dan bacaleg di Jawa Barat siap memenangkan partai dalam pesta demokrasi mendatang. “Kita harus memenangkan Partai Perindo dengan double digit di Jawa Barat, baik itu untuk di DPR, orang provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Ferry yang juga bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR Dapil Jabar I ini.
Ferry memaparkan pesan penting dari Ketua Umum Partai Perindo yang perlu digarisbawahi adalah harus sering turun ke lapangan, sehingga para bacaleg harus sering terjun, menyapa, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu pula, jajaran DPW Partai Perindo Jabar menyatakan tekad meraih kemenangan pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Komitmen tersebut disampaikan Ketua DPW Partai Perindo Jabar Brigjen TNI (Purn) Umar Sanusi. Umar memastikan persiapan telah matang.
“Kita semua sudah siap untuk merapatkan barisan. Siap meningkatkan soliditas dan siap berjuang untuk memenangkan Partai Perindo di Jabar,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Umar melanjutkan, rapat konsolidasi Partai Perindo dihadiri 776 orang. Menurutnya, kehadiran Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di tengah-tengah anggotanya menambah semangat kader Partai Perindo Jabar dalam memrnangjan pesta demokrasi 2024.
“Segenap kader dan pengurus DPW Partai Perindo Jabar ingin membawa Partai Perindo hingga terbang tinggi di puncak kejayaan Partai Perindo di 2024,” tegas Umar. (RMID)
Berita Ini Telah Terbit Di https://rm.id/baca-berita/parpol/184472/pimpin-rapat-konsolidasi-sejabar-hary-tanoe-panaskan-mesin-partai-perindo
Discussion about this post