JAKARTA, BANPOS – Di tengah khidmatnya Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, di Istana Merdeka, kemarin, terselip aksi lucu yang dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pria yang akrab disapa Pak Bas ini, sempat-sempatnya ngecek baju Menteri BUMN Erick Thohir. Erick pun berseloroh, hidup lagi capek-capeknya, eh upacara sebelahan sama Pak Bas.
Dalam upacara ini, Erick dan Basuki mendapat tempat duduk bersebelahan. Keduanya ditemani istri masing-masing. Erick bersama Elizabeth Tjandra, sementara Basuki dengan Kartika Nurani.
Basuki mengenakan pakaian adat bernuansa abu-abu dengan penutup kepala senada yang bermotif batik. Sementara, Erick memilih pakaian dengan gaya lebih klasik, yaitu jas bernuansa broken white dengan bawahan sarung batik. Tak lupa pula udeng berwarna coklat di bagian atas.
Mereka secara khidmat mengikuti prosesi pengibaran Bendera Merah Putih. Tak lama berselang, lagu Andika Bhayangkari dikumandangkan. Para peserta upacara pun berdiri, sesuai instruksi pembawa acara.
Di sinilah aksi kejahilan Pak Bas muncul. Awalnya, ia melihat baju yang dikenakan sendiri. Meraba dan memeriksa kedua kantong bajunya. Kemudian Pak Bas melihat ke Erick yang berada di sebelah kanannya. Seperti yang dilakukan dengan baju yang dikenakannya, Pak Bas juga mengecek baju yang dikenakan Erick. Pak Bas sampai menyingkap sisi kiri bawah jas Erick.
Mendapati aksi jahil Pak Bas, Erick hanya tersenyum. Begitu juga dengan Elizabeth, tak bisa menahan senyumnya.
Aksi jahil Pak Bas ini diperhatikan Kartika. Dengan cepat, ibu tiga anak ini langsung menepuk paha suaminya, sebagai teguran untuk kembali ke posisi tegap.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang berada di samping Erick, juga tak kuat menahan tawa. Sri Mulyani berusaha menahan tawa, tapi giginya tetap terlihat, dan pundaknya bergerak naik-turun.
Momen ini kemudian dibagikan Erick di akun Instagramnya, @erickthohir. Ia mengunggah sebuah video yang telah diedit dengan menyematkan narasi: Hidup lagi capek-capeknya, eh upacara sebelahan sama Pak Bas. “Kalau Pak Bas diem, anteng, berarti ada yang salah,” guyon Erick, dalam keterangan dalam video tersebut.
Discussion about this post