LEBAK, BANPOS – Pelajar SMAN 1 Rangkasbitung berhasil memborong piala di ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) tingkat regional Banten, yang berlangsung di Kota Serang. Piala itu diraih, setelah empat perwakilan sekolah yakni Miftahu Shalihah, Kayla Ainurrahmatiani, Dede Tanza dan Dimassyahdu Hakim berhasil keluar sebagai juara pertama dan tiga lomba Sains.
Kepala SMAN 1 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi, mengatakan siswa-siswinya yang mengikuti lomba AHMBS itu berhasil keluar sebagai juara satu dan tiga. Prestasi yang ditorehkan tersebut menurutnya, menjadi kebanggaan bagi sekolah yang ia pimpin.
“Keempat siswa-siswa itu berhasil menjadi juara satu dan tiga dalam lomba Sains yang digelar AHMBS di Serang,” ujar Ucu Lena, Rabu (9/8).
Ia mengatakan, bidang materi lomba yang dibawakan oleh anak didiknya tersebut berhasil menarik perhatian dari para juri.
“Soalnya Miftahu Shalihah dan Kayla menampilkan penelitian tentang produk penyembuhan jerawat alami yang terbuat dari biji pepaya serta ekstrak bunga telang dan penambahan tepung Maizena. Itu membuat panitia takjub dan jadi juara 1 dan 2,” terang Ucu Lena bangga.
Sementara untuk Dede Tanza dan Dimassyahdu Hakim, menyabet juara ketiga setelah keduanya menampilkan ekstrak daun Kacapiring (Gardenia Jasminiodes) sebagai pewarna alami es krim yang sehat beraneka rasa.
Menurut Kepsek, prestasi keempat siswanya itu diharapkan menjadi dorongan motivasi bagi siswa-siswi lainnya, agar bisa mengikuti jejak mereka. “Ini sebuah kebanggaan bagi kami tentunya, semoga jejak yang telah mereka torehkan bisa diikuti yang lainnya,” harap Ucu.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Banten Wilayah Lebak, Gugun Nugraha, mengapresiasi atas raihan prestasi dari para pelajar SMAN 1 Rangkasbitung. Menurutnya, keberhasilan itu tentunya bagian daripada ikhtiar bersama dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, melalui KCD yang terintegrasi dengan pihak sekolah.
Gugun menuturkan, keikutsertaan para siswa pada ajang AHMBS selaras dan menjadi indikator keberhasilan dari implementasi kurikulum merdeka. Hal tersebut, kata dia, dapat mendorong inovasi dan nilai-nilai kreativitas peserta didik.
Discussion about this post