PANDEGLANG, BANPOS – Sebagai upaya untuk menggali berbagai potensi pada sektor pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang menggelar Sekolah Lapang (SL) di Kampung Kadukanas, Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Selasa (8/8) lalu.
“Sekolah Lapang sebagai salah satu metode bagi para Kelompok Tani (Poktan) dan masyarakat dalam menggali berbagai potensi di sektor pertanian,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita kepada wartawan.
Menurutnya, sekolah lapang tersebut merupakan salah satu metode penyuluhan yang paling efektif dan efisien untuk mentransfer ilmu.
“Sekolah lapang dipandang sebagai salah satu metode penyuluhan yang paling efektif dan efisien untuk transfer ilmu antara penyuluh, kelompok tani serta masyarakat, yang bermuara pada peningkatan produktivitas sektor pertanian,“ terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap sekolah lapang ini dapat mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para petani.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan produktivitas bagi para petani di Kabupaten Pandeglang,“ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, dengan adanya sekolah lapang ini sangat efektif dalam proses meningkatkan kualitas SDM para petani.
“Sekolah lapang terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kualitas SDM para petani, melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang berdampak pada kemajuan di sektor pertanian,“ katanya.
Dijelaskannya, kegiatan sekolah lapang dirancang dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani, dimana para petani ini merupakan ujung tombak dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Sekolah lapang ini mampu memberikan ilmu pengetahuan bagi para petani dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan peningkatan ekonomi bagi para petani di Kabupaten Pandeglang“ ungkapnya.(dhe/pbn)
Discussion about this post