TANGERANG, BANPOS – Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif bagi bayi dapat mencegah kasus stunting, sehingga dapat menurunkan angka kasus secara signifikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, dalam seminar bertajuk ‘Bersama-sama Dukung Ibu, Sukses Menyusui dan Bekerja’.
Seminar tersebut merupakan rangkaian peringatan Pekan ASI Sedunia. Diketahui, Pekan ASI Sedunia merupakan Gerakan Menyusui secara global dan menyediakan dukungan untuk para ibu, agar bisa menyusui di mana saja.
Terlebih, ASI menjadi sangat penting bagi perkembangan bayi, khususnya pada enam bulan pertama pascakelahiran, karena mengandung zat penting yang disebut ASI Eksklusif.
“Kegiatan seminar ini memiliki tujuan berupa meningkatkan pengetahuan tentang ASI, manfaat ASI dan keterkaitan ASI dengan tumbuh kembang anak. Seluruh kader dan petugas kesehatan sangat penting untuk mengikuti seminar ini agar bisa menerapkan dan membagikan ilmu kepada masyarakat khususnya ibu menyusui,” ujar Achmad Muchlis di GSG Kabupaten Tangerang, Selasa (8/8).
Achmad Muchlis menyebutkan bahwa ASI eksklusif memberikan seluruh kebutuhan bayi dengan sempurna. Dengan begitu, kasus stunting dapat mengalami penurunan apabila balita mendapat ASI yang tepat.
“Upaya untuk percepatan penurunan stunting salah satunya pemberian ASI, di 6 bulan pertama pasca kelahiran atau ASI Eksklusif. Maka dari itu untuk ibu menyusui, baik pekerja atau ibu rumah tangga, jangan sampai melewatkan waktu tersebut karena sangat banyak manfaat yang akan didapat oleh balita maupun ibunya sendiri,” ucapnya.
Wakil ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tangerang, Nina Lisnawati Romli, pada sambutannya menyebutkan bahwa poin penting dalam perkembangan kesehatan anak yaitu pemberian ASI pada bayi.
Sebagaimana diketahui, menyusui memiliki dampak yang sangat signifikan dalam menurunkan kematian bayi.
“Mudah-mudahan momentum menyusui sedunia tahun 2023 ini akan meningkatkan pengetahuan atas pemberian ASI, khusunya untuk ibu bekerja. Sehingga, tercapai anak kita tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas,” harapnya.
Discussion about this post